Deskripsi adalah salah
satu kaedah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat dinyatakan dengan
jelas dan tepat dengan tujuan agar dapat dipahami oleh orang yang tidak
langsung mengalaminya sendiri.
Dalam keilmuan,
deskripsi diperlukan agar peneliti tidak melupakan pengalamannya dan pengalaman
yang dapat dibandingkan dengan pengalaman peneliti lain, sehingga mudah untuk
melakukan pemeriksaan dan pengawasan dari deskripsi.
Paragraf
Narasi, Deskripsi, Eksposisi
Dalam gambaran umum
menegaskan sesuatu, seperti apa yang tampak, bagaimana kedengarannya, bagaimana
rasanya, dan sebagainya. Deskripsi rinci dibuat dan digunakan dalam disiplin
ilmu sebagai istilah teknik.
Ketika data yang dikumpulkan,
deskripsi, analisis dan kesimpulan disajikan dalam angka maka disebut
penelitian kuantitatif. Sebaliknya, jika data, keterangan, dan analisis
kesimpulan yang disajikan dalam deskripsi kata-kata yang disebut penelitian
kualitatif.
Menulis deskripsi
adalah menulis yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail sebuah objek
tanpa pengaruh pada pendapat penulis berpendapat dalam deskripsi tsb (andy the
gunnerz)
Pengertian
Narasi
Narasi adalah salah
satu jenis pengembangan paragraf dalam rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu
dijelaskan dalam urutan awal, tengah, dan akhir.
Jenis
Narasi
a.
Narasi informatif
Narasi informatif
adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang
suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang.
b.
Narasi Ekspositorik
Narasi Ekspositorik
adalah narasi yang memiliki tujuan memberikan informasi yang tepat tentang
suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan cerita seseorang. Dalam
narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang
sebenarnya.
Pelaku akan menemukan
biasanya, satu orang. Pelaku mengatakan mulai dari kecil sampai saat ini atau
sampai terakhir hidupnya. Karangan narasi ditandai dengan eksposisi, ketentuan
eksposisi, juga berlaku dalam menulis narasi ekspositprik.
Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk
unsursugestif atau bersikap objektif.
c.
Narasi Artistik
Narasi artistik adalah
narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat
terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta, tidak termasuk unsur
sugestif atau bersikap objektif.
d.
Narasi Sugestif
Narasi sugestif adalah
narasi yang bertujuan untuk memberikan tujuan tertentu, menyampaikan mandat
terselubung kepada pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.
Ciri
– Ciri
Menurut Gorys Keraf
(2000: 136)
• Mengutamakan tindakan
atau perbuatan.
• Diatur dalam urutan
waktu.
• Mencoba untuk
menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
Tujuan
Tujuan
fundamental menulis karangan naratif adalah :
• Ingin memberikan
informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan.
• Memberi Pengalaman
estetika kepada pembaca.
Langkah-langkah untuk
menulis sebuah naratif
• Pertama, Anda
memutuskan tema dan pesan yang akan disampaikan.
• Mengatur sasaran
pembaca .
• Desain peristiwa
utama yang ditampilkan dalam bentuk skema alur.
• Untuk peristiwa utama
di awal, kemajuan, dan akhir cerita.
• Rincian peristiwa
utama dalam bagian peristiwa sebagai pendukung cerita.
• Mengatur Tokoh dan
karakter (perwatakan), latar belakang, serta sudut pandang
• Memahami aturan tanda
baca dalam kalimat.
Pengertian
Eksposisi
Eksposisi adalah salah
satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan dimana isinya ditulis dengan
tujuan untuk menjelaskan atau memberikan rasa gaya yang singkat, akurat, dan
padat.
Contoh
topik :
• Data faktual, yaitu
suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis
tentang bagaimana sebuah peristiwa
terjadi, dan sebagainya.
• Sebuah tujuan
analisis atau penafsiran objektif dari serangkaian fakta.
• Fakta-fakta tentang
seseorang yang berpegang teguh kepada sebuah pendirian.
Contoh
urutan analisis :
• Urutan kronologis /
proses, biasanya menggambarkan proses, yang memberikan penjelasan tentang cara
kerja sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa.
• Urutan fungsional.
• Urutan atau analisis
sebab akibat.
• Sebuah analisis
komparatif (Analisis perbandingan).
Langkah-langkah
penulisan :
• Menentukan tema
• Menentukan tujuan
Karangan
• Memilih data yang
sesuai dengan tema
• Membuat kerangka
karangan
• Mengembangkan
kerangka menjadi sebuah karangan
Langkah-langkah
Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan eksposisi karangan dapat bervariasi,
termasuk pola pengembangan proses. Paragraf Proses untuk menyertakan jawaban
atas pertanyaan tentang bagaimana carakerjanya, bagaimana melakukannya hal itu
(membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi.
Berikut
langkah-langkah penulisannya :
• Penulis harus
mengetahui rincian secara menyeluruh.
• Membagi rincian atas
tahap tahap kejadiannya. Jika tahapan peristiwa ini berlangsung di waktu yang
berbeda, penulis harus memisahkan dan diurutkan secara kronologis.
Sumber
:
Nama : Nita Priyani
Kelas : 3EA03
Npm : 16213475
Tulisan : Bahasa Indonesia 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar