Sabtu, 09 April 2016

Sejarah Perkembangan Manajemen Operasi



Manajemen operasi telah ada sejak orang memulai memproduksi barang dan jasa. Sejarah perkembangan operasi diuraikan menurut aliran-aliran utama. Ada enam aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan manajemen operasi.
            Pembagian Kerja. Pembagian kerja didasarkan pada spesialsasi tenaga kerja pada suatu tugaas tunggal dapat diselesaikan produktivitas dan efisiensi lebih besar daripada penugasan seorang karyawan pada banyak tugas. Primsip pembagian kerja ini masih banyak digunakan dalam dunia bisnis modern, seperti dalam industri-industri perakitan.
Revolusi Industri. Revolusi Industri pada pokoknya penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. Pemasaran dan produksi saat ini berdesakan dengan kebutuhan akan otomatisasi dan produksi volume tinggi. Masyarakat telah memasuki periode purna industri, yang ditandai oleh perkembangan sektor ekonomi jasa dan perhatian yang lebih besar terhadap lingkungan alam dan sosial.
Manajemen Ilmiah. Gagasan-gagasan tentang manajemen ilmiah dalam manajemen operasi mempunyai dua pengertian. Arti pertama,manajemen ilmiah merupakan penerapan metode ilmiah pada studianalsa dan pemecahan masallah-masalah operasi. Sedangkan arti kedua, manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme-mekanisme dan teknik untuk meningkatkan efisiensi operasi organisasi. Pemikiran ini betujuan untuk menemukan metode kerja terbaik melalui pendekatan ilmiah yaitu observasi, seleksi ilmiah untuk karyawan, latihan dan pengembanan karyawan,dn kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja.
Hubungan Manusiawi. Pendekatan hubungan manusiawi menekankan pentingnya motivasi dan unsur manusia dalam desain kerja. Pemuasan kebutuhan-kebutuhan sosial dalam pendekatan hubungan manusiawi telah melengkapi pendekatan manajemen ilmiah, sebagai usaha untuk meningkatkan produkivitas. Pemikiran alian hubungan manusiawi telah mengarahkan pentingya perluasan kerja, yang sekarang meupakan suau metode untuk lebih memenusiawikan tempat kerja selain meningkatkan produktivitas.
Model-model Keputuan Kuantitatif. Model-model keputusan dapat digunakan untuk menyajikan suatu sistem produktif dalammodel-moel matematikal.tujuan dari satu metode seperti ini adalah untukmenemukan nilai-nilai optimal atau memuaskan berbagai variabel keputusan yang akan meningkakan performance sistem dengan batasan yang ada.
Komputer. Penggunaan kompuer telah mengubah secara dramatik bidang manajemen operasi sejak komputer diperkenalkan pertama kali dalam bisnis tahun 1950-an. Hampir semua operasi organisasi sekarang mulai memanfaatkan komputer untuk manajemen persediaan, scheduling produksi, pengawasan kualitas, dan sistem-sistem pembayaran. Selain itu komputer telah banyak membantu pelaksanaan otomtisasi dikantor-kantor dan pabrik-pabrik, memecahkan masalah komunikasi dan transportasi yang komplek, serta digunakan hampir semua tipe organisasi jasa.
Sumber :

Nama : Nita Priyani
Kelas : 3EA03
Npm : 16213475
Tulisan : Bahasa Indonesia 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar